Langsung ke konten utama

Surabaya-Kampung Halaman: Menempuh 15 Jam Perjalanan, Mudik Tetap Nyaman Bersama Jamu Aman Mudik

sumber: tandapagar.com


Pulang kampung sudah menjadi salah satu tradisi menyambut hari raya idul fitri. Berkumpul bersama keluarga merupakan kebahagiaan tersendiri yang selalu dinanti. Bagi perantau, mudik adalah cara sederhana dalam melepas kerinduan. Karena rindu yang bertepatan dengan hari libur, saya pun menjadwalkan untuk mudik.

Pada 9 Juni saya mudik ke kampung halaman orangtua di Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Mudik kali ini adalah mudik pertama saya setelah merantau 2 tahun di Surabaya. 2 tahun tidak bertemu keluarga tentunya rindu sudah berat.

Perjalanan menuju Luwu Timur ditempuh dengan waktu kurang lebih 15 jam perjalanan. Butuh perjuangan untuk sampai ke kampung halaman, Karena jarak tempuh yang cukup jauh. Kepulangan saya diawali dari keberangkatan Surabaya (Bandara Juanda) - Makassar (Bandara Sultan Hasanuddin) dengan waktu kurang lebih 2 jam. Berlanjut dari kota Makassar-Luwu Timur dengan jarak tempuh 13 jam menggunakan bus.

Perjalanan yang cukup lama tentunya membutuhkan energi dan stamina agar dalam perjalanan kesehatan tetap terjaga. Untuk itu, sebelum berangkat menuju bandara saya membeli jamu (obat tradisional).

Saya pun menuju ke sebuah toko jamu yang tidak jauh dari tempat tinggal saya. Toko jamu itu menyediakan segala macam jamu dan obat herbal tradisional. Tampak jelas di dalam toko itu tersusun rapi berbagai merk jamu. Pandangan saya tertuju pada beberapa produk jamu yang hanya dibungkus plastik polos dengan isi seperti serbuk. Bungkusan plastik polos tidak memiliki label. Muncullah pertanyaan dalam benak saya, apa jamu seperti ini aman untuk dikonsumsi?

Pertanyaan tersebut sejenak saya abaikan, saya kembali pada tujuan awal mencari jamu herbal. Obat herbal masuk angin adalah produk jamu yang selalu saya konsumsi baik jika bepergian maupun beraktivitas dihari biasa. Obat herbal masuk angin yang sering saya konsumsi adalah Tolak Angin. Selain aman dikonsumsi juga memiliki banyak khasiat termasuk menjaga daya tahan tubuh saat perjalanan jauh.

Dalam membeli jamu saya tidak sembarang pilih, saya selalu memastikan jamu tersebut aman untuk dikonsumsi atau tidak. Nah, berikut ada beberapa hal yang saya perhatikan ketika hendak membeli jamu.

Pertama, KEMASAN
Dalam memilih dan membeli produk seperti jamu, kemasan harus diperhatikan dengan baik. Kemasan yang baik adalah kemasan yang rapi dan bersih. Kemasan dapat berupa box, botol ataupun bungkusan. Beberapa hal juga yang perlu diperhatikan dalam menilai kondisi kemasan diantaranya kemasan tersebut tidak pudar/usang, tidak luntur, tidak robek dan tidak berlubang.

sumber: foto by me

Kedua, LABEL
Label berisikan informasi singkat mengenai produk. Beberapa hal yang saya perhatikan pada label jamu diantaranya nama jamu, komposisi jamu, kegunaan jamu, dosis dan peringatan bagi orang dengan kondisi tertentu. Label ini sangat penting agar kita mengetahui kandungan suatu produk. Misalnya saja jamu tolak angin yang saya beli menggunakan bahan alam dari tumbuhan seperti jahe dan daun cengkeh yang sudah dipercaya akan khasiatnya.

sumber: foto by me

sumber: foto by me

Ketiga, IZIN EDAR
Saat membeli jamu saya juga memperhatikan izin edar yang tertera pada kemasan. Izin edar ini sangat penting untuk memastikan produk yang kita beli aman dikonsumsi. Jamu tolak angin sendiri memiliki ijin edar dengan kode POM HT. 122 600 301. Kode HT pada jamu tolak angin menandakan jamu tersebut merupakan obat herbal terstandar. Obat herbal terstandar juga ditandai dengan adanya logo bintang 3 pada kemasan.

sumber: foto by me

Keempat, KEDALUARSA
Hal yang paling penting juga yang selalu saya perhatikan saat membeli jamu/obat tradisional adalah tanggal kedaluarsa. Produk yang sudah melewati tanggal kedaluarsa tentu akan membahayakan bila dikonsumsi. Olehnya itu sangat penting dalam mengecek tanggal kedaluarsa saat membeli produk termasuk jamu/obat tradisional.

Itulah empat hal penting yang saya perhatikan saat membeli jamu yaitu jamu tolak angin. Saya memilih jamu tolak angin karena tolak angin adalah obat herbal terstandar yang diproduksi di pabrik standar GMP (Good Manufacturing Practice). Tolak angin juga telah melalui uji toksisitas subkronik yang terbukti dapat menjaga daya tahan tubuh. Jamu tolak angin juga menggunakan bahan baku jamu seperti yang dianjurkan oleh Badan POM Indonesia sehingga tolak angin aman dikonsumsi. Jamu tolak angin, #jamuamanmudik

sumber: @bpom_ri

Dalam perjalanan Surabaya-Kampung Halaman saya mengkonsumsi 3 sachet tolak angin. Sebelum berangkat menuju bandara, saat berada di bus pada malam hari dan saat tiba di rumah. Jamu tolak angin menjadi teman dalam perjalanan mudik ke kampung halaman. Tetap merasa nyaman, meskipun menempuh perjalanan yang cukup lama. Jamu tolak angin sangat cocok dikonsumsi saat perjalanan jauh, kecapaian dan kurang tidur.

Di jaman sekarang banyak sekali produk jamu yang dijual bebas, maka dari itu masyarakat harus menjadi konsumen yang cerdas. Cerdas dalam memilih, cerdas dalam membeli! Konsumen cerdas harus teliti sebelum membeli.

Bagaimana menjadi konsumen yang cerdas? Badan POM Indonesia menyebutkan ada empat poin konsumen cerdas

sumber: @bpom_ri

Pertama, membeli obat di apotek  atau toko obat berizin. Hal ini untuk menghindari adanya pemalsuan obat. Saya teringat dengan pertanyaan yang sempat hadir dibenak saya pada saat berada di toko jamu. Apakah produk jamu yang tidak memiliki label aman untuk dikonsumsi? Saya pun mencari jawabannya dengan membaca berbagai infografis dari BPOM. Ternyata jamu tidak semuanya harus terregistrasi oleh BPOM karena ada juga jamu yang hanya perlu pembinaan oleh dinas kesehatan, seperti halnya jamu racikan. Mungkin yang saya lihat di toko itu adalah jamu racikan yang tanpa menggunakan label.

Kedua, selalu ingat dengan cek KLIK (cek Kemasan, Label, Izin edar dan Kedaluarsa). Cek KLIK merupakan poin penting yang harus diperhatikan sebelum membeli suatu produk baik jamu, obat, makanan dan sebagainya. Metode cek klik dari Badan POM Indonesia merupakan cara sederhana dalam memastikan produk yang kita beli aman untuk dikonsumsi atau layak digunakan.
Cek KLIK tidak hanya berlaku pada jamu dan obat-obatan tapi juga panganan dan kosmetik. Olehnya itu, setiap melakukan pembelian obat, jamu, panganan ataupun kosmetik Anda perlu melakukan cek KLIK. Cek KLIK hanya membutuhkan waktu 1-2 menit, tidak ribet dan sangat mudah melakukannya.

Berikut beberapa Tips dalam melakukan cek KLIK
  • Kemasan. Pastikan kemasan Tidak Pudar, Tidak Luntur dan Tidak Robek
  • Label. Pastikan kemasan berisi informasi mengenai Nama Produk, Komposisi, Kategori Obat, Kegunaan Obat, Tanda Peringatan dan Dosis Obat
  • Izin Edar. Pastikan produk tersebut sudah memiliki izin edar. Untuk mengetahui Izin edar dapat diakses melalui cekbpom.pom.go.id
  • Kedaluarsa. Pastikan tanggal, bulan dan tahun produk yang dibeli tidak melewati batas kedaluarsa.  

Manfaat melakukan cek KLIK
Berikut beberapa manfaat ketika kita melakukan cek KLIK. Manfaat tersebut diantaranya:
  • Mencegah adanya konsumsi produk (obat, jamu, panganan, kosmetik) yang illegal
  • Memastikan jika produk yang dibeli aman dikonsumsi atau digunakan.
  • Memastikan tidak adanya risiko akibat penggunaan obat yang kedaluarsa

Budayakan cek KLIK, Hanya Butuh Satu Menit
Bagi kalian yang membeli produk baik panganan, obat, jamu maupun kosmetik jangan lupa untuk melakukan cek KLIK. Cek KLIK perlu dijadikan kebiasaan. Cek KLIK dapat menghindarkan kita dari berbagai macam bahaya yang mungkin terjadi. Cek KLIK hanya butuh waktu satu menit, jadi sepatutnya cek KLIK menjadi budaya dalam membeli. Ingin membeli, Ingat cek KLIK! Cek KLIK hanya di #cekklikbpom

Ketiga, Jadilah konsumen cerdas, jangan mudah terpengaruh oleh isu/hoax yang beredar di sosial media.

Keempat, Jika menemukan produk mencurigakan silahkan laporkan ke BPOM Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut mengenai cek KLIK, silahkan kunjungi laman BPOM di www.pom.go.id. Atau social media BPOM di BPOM.official (facebook) dan @bpom_ri (twitter dan Instagram). Jika kalian menemukan keluhan atau indikasi yang mencurigakan terkait produk panganan, obat, jamu maupun kosmetik silahkan menghubungi contact centre BPOM di halobpom 1500533.

#panganamanmudik #jamuamanmudik #cekklikbpom  


 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

"JAMAL" Pemuda Penebar Harapan, Membawa Senyum di Pedesaan

dok: Jamaluddin You are different . Julukan yang layak bagi pria dengan nama sapaan Jamal. Pria kelahiran gowa, Sulawesi Selatan, tepatnya di desa Kanreapia, memiliki segudang mimpi dan harapan untuk mengubah peradaban di tanah kelahirannya. Niat dan panggilan jiwa mengetuk relung hati Jamal untuk menjadi bagian dari kemajuan tempat tinggalnya.   Jamal, pemuda yang lahir dan dibesarkan di lingkungan petani. Ayah ibunya berprofesi sebagai petani sayur. Latar belakang keluarga sebagai petani, menjadi dorongan utama bagi Jamal dalam memantapkan niatnya untuk berkontribusi pada kampung halamannya. Meski seorang anak petani, ia tetap memperjuangkan mimpinya untuk melanjutkan pendidikan di bangku kuliah. Tak hanya menamatkan pendidikan sarjananya, Jamal mampu membungkam cibiran orang-orang, bahwa meski anak petani, ia mampu bersuara di podium pascasarjana.   Berbekal pengetahuan di bangku kuliah, jamal berambisi mengubah paradigma masyarakat tentang gelar sarjana. Di saat para lulusan sarjan

David Hidayat “Pejuang Kemanusiaan”: Bersahabat dengan Lingkungan, Peduli Masyarakat Pinggiran

  David Hidayat “Pejuang Kemanusiaan”: Bersahabat dengan Lingkungan, Peduli Masyarakat Pinggiran Oleh: Akbar Tanjung, S.M. “Barangkali di sana ada jawabnya, mengapa di tanahku terjadi bencana. Mungkin alam mulai enggan bersahabat dengan kita, coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang” . Lirik lagu Ebiet G Ade dengan judul ‘Berita Kepada Kawan’ memberi pesan bermakna pada manusia. Sebuah lagu dengan syair yang begitu tajam sebagai pengingat tentang alam. Alam tidak hanya membawa berkah tapi juga bencana. Bukan semata ujian sang pencipta, tapi terkadang alam murka dengan ulah manusia. Tak ingin melihat alam rusak dan terabaikan, pria pesisir punya cara tersendiri menyikapinya. David sapaan akrabnya. Pria kelahiran kabupaten pesisir selatan, memiliki kecintaan dan kepedulian lebih terhadap lingkungan. Hatinya tergerak membawa perubahan di tanah kelahirannya. Sebagai lulusan sarjana dengan latar belakang pendidikan ilmu kelautan, tentu bukan hal baru bagi David mengambil peran dal

Papa Nggak Usah Nyetir, Itu Berat Biar Aku Saja! Papa: Jangan Khawatir, Berkat Spooring dan Balancing Kini Jadi Ringan!

sumber: pikiranrakyat.com Mudik sudah menjadi salah satu tradisi di penghujung Ramadan. Berkumpul bersama keluarga hingga menikmati suasana kampung merupakan kenikmatan tersendiri dalam mengobati kerinduan. Di pertengahan Ramadan ini, sudah perlu merencanakan dan mempersiapkan segala kebutuhan mudik. Baju lebaran, makanan, ole-ole, angpao hingga kendaraan merupakan beberapa kebutuhan penting dalam menunjang kelancaran mudik. Tahukan Anda, jika kendaraan satu diantara kebutuhan yang penting dalam bermudik. Bagi Anda yang memiliki kendaraan khususnya roda empat tentu tidak perlu khawatir lagi, apapun merk mobil Anda liburan pasti jadi! Papa, Kok Berat Sih! Beberapa waktu lalu si Andi sering mengalami keluhan ketika mengendarai mobil milik ayahnya. Setir mobil nya agak berat ke kiri, setir mobil suka bergetar pada kecepatan tertentu, mobil kadangkala berbelok sendiri padahal sedang melaju lurus ke depan. Keluhan lainnya, mobil yang dikendarai seperti berjalan mirin