Langsung ke konten utama

NgeBank di BNI Taplus Muda, Raih Penghargaan dari Bapak Marketing Indonesia

20 Mei 2014 merupakan momentum yang sangat bersejarah sepanjang hidup saya. Kegembiraan tak dapat lagi terungkap dengan kata-kata, seakan hanya senyum yang tergambar indah diraut wajah. Mengapa tidak, pasalnya hari itu adalah hari di mana orang-orang ‘besar’ mulai dari pimpinan perusahaan, pejabat, akademisi, hingga kalangan pelajar berkumpul dalam satu Auditorium yang begitu besar, mewah, dan menakjubkan. Sorakan dan teriakan begitu nyaring terdengar ditambah dengan meriahnya tepuk tangan para undangan, seketika itu juga tepat pukul 10.00 WITA Master of Ceremony mengumumkan satu nama sebagai pemenang. “THE WINNER of Young Creator Indonesia, South Sulawesi 2014, giving to, Congratulation for AKBAR TANJUNG, Mahasiswa STIM NITRO Makassar”. Lagi dan lagi saya hanya bisa menampakkan senyum, rasa haru bercampur bahagia ketika ribuan bola mata mengalihkan pandangannya. 

Young Creator merupakan ajang pencarian creator muda bagi mahasiswa Indonesia yang memiliki segudang ide untuk mengatasi segala permasalahan yang ada di lingkungan sekitar. Ajang bergengsi ini diselenggarakan oleh Campus Marketeers Club di bawah naungan Markplus.Inc. Markplus sendiri diprakarsai oleh Bapak Hermawan Kartajaya, yang juga merupakan Bapak Marketing Indonesia. Campus Marketeers Club atau biasa disingkat CMC adalah komunitas bagi para mahasiswa S1 (Strata 1) di seluruh Indonesia. Hampir tiap bulannya CMC mengadakan berbagai event dan kompetisi nasional yang melibatkan para mahasiswa, mulai dari kompetisi marketing, bisnis, case study, hingga ide inovasi dan tentunya kompetisi yang CMC adakan sangat berbobot. Tak heran jika para mahasiswa berlomba-lomba untuk update seputar CMC. Anggota CMC telah menyebar di 17 kota besar di Indonesia, salah satunya kota Makassar.

Saya merupakan satu dari sekian banyak mahasiswa yang bergabung di CMC. Salah satu prasyarat yang harus saya penuhi untuk bergabung di CMC adalah memiliki rekening BNI Taplus Muda. Atas dasar ingin mengikuti kompetisi Business Plan Nasional tahun 2013, akhirnya saya membuka rekening BNI Taplus Muda, karena rekening yang saya miliki saat itu BNI Taplus. Sayapun mengajak keempat rekan kampus untuk bergabung dalam satu tim dan membuka rekening yang sama, BNI Taplus Muda. Alhasil, tim kami berhasil melaju hingga babak 20 besar secara nasional, meskipun kami gagal di putaran final.

Tidak hanya Business Plan, saya juga pernah mengikuti Marketing Plan dan Case Competition yang diadakan CMC untuk para pengguna BNI Taplus Muda. Pada ajang Marketing Plan BNI, kampus Stim Nitro Makassar yang diwakili oleh saya sendiri berhasil masuk Top 5, meskipun harus gagal lagi meraih juara 1. Sedangkan di Case Competition saya berhasil masuk ke putaran final dan keluar sebagai pemenang kedua. 3 ajang bergengsi yang diselenggarakan CMC rupanya belum mempertemukan saya dengan gelar sebagai pemenang pertama. Perjuangan saya pun tidak berhenti, saya terus update di CMC untuk cari tahu liputan terbaru. Akhirnya, pada April 2014, CMC kembali membuka ajang yang sangat bergengsi yaitu Idea Contest bagi Creator Muda Indonesia yang akan dianugerahkan pada Indonesia Marketing Festival 2014 yang berlangsung di Hotel Clarion Makassar. Pintu masuk dalam pendaftaran kompetisi ini, lagi-lagi mensyaratkan memiliki rekening BNI Taplus Muda. Karena sudah setahun jadi nasabah, prasyarat ini tentunya sudah terpenuhi. Pendaftaranpun selesai hingga lolos tahap demi tahap sampai Final Presentation. 

Pengumuman pemenang kompetisi Idea Contest atau Young Creator berlangsung meriah dengan dihadiri lebih dari 500 peserta yang berasal dari kalangan akademisi, pejabat daerah, pimpinan perusahaan, hingga mahasiswa, yang pada saat itu juga bertepatan dengan penganugerahan Indonesia Marketing Festival 2014. Melalui ide “Genggaman Sederhana Solusi Cerdas Atasi Kemacetan Lalu Lintas, its yeah, its MobilePhone” berhasil mengantarkan saya sebagai pemenang pertama, setelah menyisihkan ratusan finalis dan mengalahkan 5 finalis lainnya di babak Final Presentation. Berkat kompetisi ini, saya bisa bertemu dan bejabat tangan langsung dengan Bapak Marketing Indonesia. Penghargaan yang saya peroleh diserahkan langsung oleh Bapak Hermawan Kartajaya dan Bapak Burhanuddin Andi selaku Kapolda Sulsel. Suatu kehormatan dan kebanggaan tersendiri, lewat BNI Taplus Muda saya bisa merasakan sesuatu yang berbeda, termasuk dikenal dan dikenang oleh banyak orang yang salah satunya lewat kompetisi Young Creator. Ini merupakan satu pengalaman yang sangat berkesan, bisa mendapatkan reward dan pengakuan dari orang-orang besar termasuk dari Bapak Marketing Indonesia. Lebih menariknya lagi, lewat kemenangan ini, saya langsung mendapatkan tawaran magang dan kerja dari beberapa corporate yang menyaksikan acara penganugerahan Indonesia Marketing Festival.




Mendapatkan Penghargaan dari Bapak Marketing Indonesia merupakan suatu pengalaman yang sangat berharga karena tidak semua orang bisa merasakannya. Prestasi ini juga tidak lepas dari kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) BNI dibidang pendidikan yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berkontribusi melaui kompetisi-kompetisi yang diadakan CMC bersama BNI. Saya pribadi mengucapkan banyak terima kasih kepada BNI. BNI Taplus Muda secara tidak langsung telah membawa saya menjadi orang WOW! kata CMC. Tidak hanya ngebank atau menabung di BNI Taplus Muda, tapi juga bisa ikut kompetisi selama duduk di bangku kuliah. BNI Taplus Muda memberikan nilai plus bagi saya.

Sebagai rekomendasi tambahan bagi teman-teman sekalian, khususnya mahasiswa strata 1 (S1), mari bergabung dengan komunitas CMC (Campus Marketeers Club). Untuk bergabung, ada yang mensyaratkan memiliki rekening BNI Taplus Muda, ada juga yang langsung daftar. Agar lebih memudahkan langkah kalian, milikilah rekening BNI Taplus Muda, karena sebagian besar kompetisi yang diadakan oleh CMC itu disponsori langsung oleh BNI dan untuk ikut langsung maka harus memiliki rekening BNI Taplus Muda. Selain ikut kompetisi, CMC juga secara rutin memberikan seminar kepada mahasiswa, dan syarat untuk mengikuti seminar tersebut harus memiliki rekening BNI Taplus Muda, agar mendapatkan tiket seminar secara gratis.

Harapan kedepannya, semoga CMC bersama BNI terus mendorong generasi muda khususnya mahasiswa untuk berkontribusi dengan ide-ide kreatifnya melalui kompetisi yang secara rutin dilaksanakan. Kegiatan yang diadakan BNI bersama CMC juga sebagai misi untuk meningkatkan budaya menabung di kalangan anak muda, khususnya mahasiswa. Semoga di ulang tahun yang ke 69, BNI semakin sukses, tetap melayani dengan sepenuh hati agar menjadi kebanggaan bangsa dan negeri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

David Hidayat “Pejuang Kemanusiaan”: Bersahabat dengan Lingkungan, Peduli Masyarakat Pinggiran

  David Hidayat “Pejuang Kemanusiaan”: Bersahabat dengan Lingkungan, Peduli Masyarakat Pinggiran Oleh: Akbar Tanjung, S.M. “Barangkali di sana ada jawabnya, mengapa di tanahku terjadi bencana. Mungkin alam mulai enggan bersahabat dengan kita, coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang” . Lirik lagu Ebiet G Ade dengan judul ‘Berita Kepada Kawan’ memberi pesan bermakna pada manusia. Sebuah lagu dengan syair yang begitu tajam sebagai pengingat tentang alam. Alam tidak hanya membawa berkah tapi juga bencana. Bukan semata ujian sang pencipta, tapi terkadang alam murka dengan ulah manusia. Tak ingin melihat alam rusak dan terabaikan, pria pesisir punya cara tersendiri menyikapinya. David sapaan akrabnya. Pria kelahiran kabupaten pesisir selatan, memiliki kecintaan dan kepedulian lebih terhadap lingkungan. Hatinya tergerak membawa perubahan di tanah kelahirannya. Sebagai lulusan sarjana dengan latar belakang pendidikan ilmu kelautan, tentu bukan hal baru bagi David mengambil peran dal

"JAMAL" Pemuda Penebar Harapan, Membawa Senyum di Pedesaan

dok: Jamaluddin You are different . Julukan yang layak bagi pria dengan nama sapaan Jamal. Pria kelahiran gowa, Sulawesi Selatan, tepatnya di desa Kanreapia, memiliki segudang mimpi dan harapan untuk mengubah peradaban di tanah kelahirannya. Niat dan panggilan jiwa mengetuk relung hati Jamal untuk menjadi bagian dari kemajuan tempat tinggalnya.   Jamal, pemuda yang lahir dan dibesarkan di lingkungan petani. Ayah ibunya berprofesi sebagai petani sayur. Latar belakang keluarga sebagai petani, menjadi dorongan utama bagi Jamal dalam memantapkan niatnya untuk berkontribusi pada kampung halamannya. Meski seorang anak petani, ia tetap memperjuangkan mimpinya untuk melanjutkan pendidikan di bangku kuliah. Tak hanya menamatkan pendidikan sarjananya, Jamal mampu membungkam cibiran orang-orang, bahwa meski anak petani, ia mampu bersuara di podium pascasarjana.   Berbekal pengetahuan di bangku kuliah, jamal berambisi mengubah paradigma masyarakat tentang gelar sarjana. Di saat para lulusan sarjan

Cegah Stunting Pada Anak, Rokok Harus Mahal

sumber: sosial media KBR Ketika Anda melihat seorang anak yang memiliki tubuh kurus seperti orang yang kekurangan gizi, bagaimana perasaan Anda? Ketika Anda mengetahui bahwa anak tersebut berasal dari keluarga miskin yang tak mampu memenuhi gizi anaknya, apa yang akan Anda lakukan? Ketika Anda melihat kondisi keluarga si anak yang sebenarnya mampu membeli makanan bergizi, namun karena pengeluaran yang tidak bermanfaat membuat si anak tidak terawat dengan baik, apa tindakan Anda? Setelah Anda menelusuri, ternyata orangtua adalah penyebab anak memiliki tubuh kurus hingga kekurangan gizi, bagaimana Anda menanggapinya? Indonesia merupakan salah satu negara yang ditetapkan oleh WHO sebagai negara yang memiliki gizi buruk. Sekitar 7,8 juta dari 23 juta balita di Indonesia adalah penderita stunting. Jika dipersentasekan angka itu mencapai 35,6 persen, sebanyak 18,5 persen kategori sangat pendek dan 17,1 persen kategori pendek. Salah satu faktor penyebab tingginya penderita stunting