Langsung ke konten utama

Papa Nggak Usah Nyetir, Itu Berat Biar Aku Saja! Papa: Jangan Khawatir, Berkat Spooring dan Balancing Kini Jadi Ringan!

sumber: pikiranrakyat.com

Mudik sudah menjadi salah satu tradisi di penghujung Ramadan. Berkumpul bersama keluarga hingga menikmati suasana kampung merupakan kenikmatan tersendiri dalam mengobati kerinduan. Di pertengahan Ramadan ini, sudah perlu merencanakan dan mempersiapkan segala kebutuhan mudik. Baju lebaran, makanan, ole-ole, angpao hingga kendaraan merupakan beberapa kebutuhan penting dalam menunjang kelancaran mudik.

Tahukan Anda, jika kendaraan satu diantara kebutuhan yang penting dalam bermudik. Bagi Anda yang memiliki kendaraan khususnya roda empat tentu tidak perlu khawatir lagi, apapun merk mobil Anda liburan pasti jadi!


Papa, Kok Berat Sih!

Beberapa waktu lalu si Andi sering mengalami keluhan ketika mengendarai mobil milik ayahnya. Setir mobilnya agak berat ke kiri, setir mobil suka bergetar pada kecepatan tertentu, mobil kadangkala berbelok sendiri padahal sedang melaju lurus ke depan. Keluhan lainnya, mobil yang dikendarai seperti berjalan miring dan permukaan ban sudah tidak rata. Ini bisa terjadi karena ada masalah pada penyelarasan dan keseimbangan roda mobil atau mungkin karena proses modifikasi mobil sebelumnya yang kurang sempurna.

Keluhan Andi di atas bisa jadi masalah besar karena akan mengganggu kenyamanan Anda dalam berkendara. Permasalahan yang dialami Andi dapat ditangani dengan melakukan spooring dan balancing.

Spooring adalah proses untuk meluruskan kembali kedudukan empat roda seperti semula. Sementara balancing adalah proses menjaga keseimbangan pada titik atas bawah atau kiri kanan roda dengan cara menambahkan timah pada bagian yang kurang. Kualitas hasil spooring dan balancing juga bergantung pada kualitas teknologi yang digunakan.


Spooring dan Balancing by Hunter, Berikan Kualitas Terbaik!

sumber: himawanputra.com

sumber: himawanputra.com

Dalam melakukan spooring dan balancing, penting bagi Anda untuk memilih produk yang berkualitas. Kualitas produk akan menentukan hasil spooring dan balancing pada kendaraan Anda. Produk spooring dan balancing dengan kualitas terbaik menggunakan brand Hunter.

Teknologi Hunter menggunakan double dual camera beresolusi tinggi dan teknologi Quick Grip Wheel Adaptor. Teknologi ini memungkinkan deteksi sudut kaki-kaki kendaraan maupun yang copot dan pasang ban dengan cepat. Hebatnya lagi teknologi by Hunter ini membuat kondisi pelek tidak rusak atau lecet. Jadi Anda tak perlu khawatir lagi, spooring dan balancing menggunakan teknologi by Hunter akan memberikan kepuasan dan kualitas terbaik bagi Anda.

Nah, jika Anda ingin melakukan spooring dan balancing, pastikan bengkel mobil yang Anda kunjungi telah menggunakan produk teknologi Hunter. Jika Anda masih bingung mencari bengkel mobil yang menyediakan teknologi Hunter, Anda dapat menghubungi Himawan Putra melalui laman http://himawanputra.com/partners/. Pastikan bahwa Anda menggunakan layanan bengkel mobil yang menjadi mitra Himawan Putra, karena Himawan Putra merupakan distributor resmi produk berteknologi Hunter.


Sudah Nggak Berat Lagi, Biar Papa Saja!

Mudik kali ini Insya Allah berjalan lancar. Tak perlu khawatir lagi dengan keluhan-keluhan si Andi. Setirnya nggak berat lagi! Mobil kini jadi ringan, hasil spooring dan balancing by teknologi Hunter membuat berkendara jadi aman dan nyaman.

Bagi Anda yang ingin mudik atau sudah mempersiapkan mudiknya, jangan lupa untuk mengecek kendaraan Anda. Pastikan kendaraan Anda dalam kondisi terbaik. Bila perlu, lakukan spooring dan balancing terlebih dahulu, minimal Anda melakukan pengecekan, tentunya dengan teknologi Hunter. Pastikan pula bengkel mobil yang Anda kunjungi merupakan mitra Himawan Putra.

Atau butuh informasi lanjut? Sila berselancar di http://himawanputra.comatau via social media facebook (www.facebook.com/HimawanPutraCo) dan instagram (www.instagram.com/HimawanPutraCo)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

David Hidayat “Pejuang Kemanusiaan”: Bersahabat dengan Lingkungan, Peduli Masyarakat Pinggiran

  David Hidayat “Pejuang Kemanusiaan”: Bersahabat dengan Lingkungan, Peduli Masyarakat Pinggiran Oleh: Akbar Tanjung, S.M. “Barangkali di sana ada jawabnya, mengapa di tanahku terjadi bencana. Mungkin alam mulai enggan bersahabat dengan kita, coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang” . Lirik lagu Ebiet G Ade dengan judul ‘Berita Kepada Kawan’ memberi pesan bermakna pada manusia. Sebuah lagu dengan syair yang begitu tajam sebagai pengingat tentang alam. Alam tidak hanya membawa berkah tapi juga bencana. Bukan semata ujian sang pencipta, tapi terkadang alam murka dengan ulah manusia. Tak ingin melihat alam rusak dan terabaikan, pria pesisir punya cara tersendiri menyikapinya. David sapaan akrabnya. Pria kelahiran kabupaten pesisir selatan, memiliki kecintaan dan kepedulian lebih terhadap lingkungan. Hatinya tergerak membawa perubahan di tanah kelahirannya. Sebagai lulusan sarjana dengan latar belakang pendidikan ilmu kelautan, tentu bukan hal baru bagi David mengambil peran dal

"JAMAL" Pemuda Penebar Harapan, Membawa Senyum di Pedesaan

dok: Jamaluddin You are different . Julukan yang layak bagi pria dengan nama sapaan Jamal. Pria kelahiran gowa, Sulawesi Selatan, tepatnya di desa Kanreapia, memiliki segudang mimpi dan harapan untuk mengubah peradaban di tanah kelahirannya. Niat dan panggilan jiwa mengetuk relung hati Jamal untuk menjadi bagian dari kemajuan tempat tinggalnya.   Jamal, pemuda yang lahir dan dibesarkan di lingkungan petani. Ayah ibunya berprofesi sebagai petani sayur. Latar belakang keluarga sebagai petani, menjadi dorongan utama bagi Jamal dalam memantapkan niatnya untuk berkontribusi pada kampung halamannya. Meski seorang anak petani, ia tetap memperjuangkan mimpinya untuk melanjutkan pendidikan di bangku kuliah. Tak hanya menamatkan pendidikan sarjananya, Jamal mampu membungkam cibiran orang-orang, bahwa meski anak petani, ia mampu bersuara di podium pascasarjana.   Berbekal pengetahuan di bangku kuliah, jamal berambisi mengubah paradigma masyarakat tentang gelar sarjana. Di saat para lulusan sarjan

Cegah Stunting Pada Anak, Rokok Harus Mahal

sumber: sosial media KBR Ketika Anda melihat seorang anak yang memiliki tubuh kurus seperti orang yang kekurangan gizi, bagaimana perasaan Anda? Ketika Anda mengetahui bahwa anak tersebut berasal dari keluarga miskin yang tak mampu memenuhi gizi anaknya, apa yang akan Anda lakukan? Ketika Anda melihat kondisi keluarga si anak yang sebenarnya mampu membeli makanan bergizi, namun karena pengeluaran yang tidak bermanfaat membuat si anak tidak terawat dengan baik, apa tindakan Anda? Setelah Anda menelusuri, ternyata orangtua adalah penyebab anak memiliki tubuh kurus hingga kekurangan gizi, bagaimana Anda menanggapinya? Indonesia merupakan salah satu negara yang ditetapkan oleh WHO sebagai negara yang memiliki gizi buruk. Sekitar 7,8 juta dari 23 juta balita di Indonesia adalah penderita stunting. Jika dipersentasekan angka itu mencapai 35,6 persen, sebanyak 18,5 persen kategori sangat pendek dan 17,1 persen kategori pendek. Salah satu faktor penyebab tingginya penderita stunting