Langsung ke konten utama

Diskon “Naik Bus Hingga Bersantap Kuliner”: Wujud Apresiasi dari Daerahku untuk ASIAN Games

sumber: ensiklopediabebas.com


Perayaan ASIAN Games yang akan berlangsung selama dua bulan (Agustus-September) di tanah air, tentu akan menjadi momentum bersejarah bagi masyarakat ASIAN. Pasalnya ASIAN Games merupakan kompetisi terbesar dan bergengsi di Asia. ASIAN Games dilaksanakan setiap empat tahun sekali dengan memperlombakan 40 cabang olahraga. Pada perhelatan ASIAN Games kali ini, Indonesia kembali dipercayakan untuk menjadi tuan rumah. Step by step telah dipersiapkan Indonesia baik sebagai tuan rumah terlebih lagi persiapan atlet yang akan berlaga di ASIAN Games nanti.

Selaku tuan rumah, Indonesia harus mempersiapkan segalanya dengan baik, mulai dari infrastruktur, keamanan, transportasi, promosi hingga partisipasi masyarakat dalam mensukseskan ASIAN Games. Beragam cara dilakukan masyarakat dalam mensukseskan dan menyuarakan ASIAN Games, mulai dari promosi di akun sosial media, kampanye keliling kampung, mendirikan kampung kuliner, hingga hal unik dari berbagai daerah.

Salah satu hal unik datang dari daerahku. Daerahku punya cara tersendiri dalam menyuarakan ASIAN Games. Meski daerahku jauh dari Jakarta dan Palembang, namun daerahku tetap memberikan dukungannya pada ASIAN Games. Meski daerahku tidak memiliki atlet dalam ASIAN Games, namun daerahku turut memberikan apresiasi pada ASIAN Games termasuk mendukung para atlet Indonesia yang akan berlaga. Karena daerahku dukung bersama ASIAN Games 2018.

Setiap daerah punya cara unik dalam mengapresiasi perhelatan ASIAN Games, seperti halnya daerahku. Dalam memberikan dukungan di ASIAN Games, daerahku mengadakan pesta diskon selama berlangsungnya ASIAN Games nanti. Pesta diskon tersebut berupa diskon tiket bus dari Luwu Timur-Makassar dan Makassar-Luwu Timur. Ada juga diskon di berbagai warung dan kampung kuliner.

Naik Bus Makassar-Luwu Timur atau Luwu Timur-Makassar, Cukup Bayar Rp 75.000,-

sumber: bosbis.com

Salah satu moda transportasi di daerahku memiliki cara unik dalam mengapresiasi ASIAN Games. Bus antarkota itu akan memberikan diskon bagi para penumpangnya dengan rute Luwu Timur-Makassar atau sebaliknya. Diskon ini akan berlaku dari hari pertama perhelatan ASIAN Games. Wah, tentunya ini akan menjadi satu hal menarik bagi para pengguna bus. Apalagi bagi mahasiswa yang sering mudik, moment ini jangan sampai terlewatkan.

Bus antarkota dengan label Garuda Trans memberikan potongan sebesar Rp 100.000,- dari harga normal Rp 175.000,- kepada setiap penumpang. Diskon ini berlaku untuk semua usia dan tidak ada batasan jumlah keberangkatan. Jadi penumpang kapan saja dapat memesan tiket bus selama ASIAN Games berlangsung.

Dalam perjalanan, penumpang juga dapat menyaksikan pertandingan ASIAN Games di atas bus. Bus Garuda Trans sudah dilengkapi dengan akses wifi dan juga televisi. Dan ASIAN Games akan disiarkan dibeberapa stasiun TV seperti SCTV dan Indosiar. Jadi penumpang tidak akan merasa jenuh di atas bus dengan perjalanan yang cukup jauh sekitar 13 jam. Bagaimana, Anda tertarik? Tapi ini hanya berlaku di daerahku. Mungkin daerah kalian juga punya cara yang lebih unik.

Bersantap Kuliner di Kampung Kuliner, dapat Diskon 50% untuk Semua Menu

sumber: nusapedia.com

Selain diskon tiket bus, daerahku juga memeriahkan ASIAN Games dengan memberikan potongan harga bagi penikmat kuliner. Diskon kuliner ini berlaku di kampung kuliner desa Mangkutana, Luwu Timur. Diskonnya hingga 50% loh dan berlaku untuk semua menu yang ada di kampung kuliner.

Diskon sebesar 50% ini juga berlaku saat perhelatan ASIAN Games dimulai. Tentunya kegiatan unik ini mendapat respon positif dari kalangan masyarakat apalagi bagi pecinta kuliner. Diskon di kampung kuliner merupakan bentuk dukungan desa Mangkutana terhadap ASIAN Games. perangkat desa pun turut membantu dalam terselenggaranya pesta diskon di kampung kuliner.

Di kampung kuliner berbagai menu masakan tradisional dihidangkan. Para pembeli tidak hanya berasal dari desa Mangkutana tapi juga datang dari desa seberang. Wah jadi seru yaa!

Itulah dua hal unik yang dilakukan daerahku dalam memberikan apresiasi dan dukungan pada penyelenggaraan ASIAN Games 2018. Dukungan seperti ini tentunya akan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.

Dampak positif tersebut diantaranya:
  • Meningkatkan jiwa nasionalisme masyarakat melalui dukungan yang diberikan. Meskipun dukungan tersebut hanya berasal dari daerah dan tidak secara langsung, namun setidaknya mereka menghargai akan perjuangan para atlet melalui kegiatan unik di daerah mereka
  • Memberikan kesempatan kepada para UMKM dalam mempromosikan produknya di kampung kuliner. Tentunya hal ini akan meningkatkan jumlah pengunjung di kampung kuliner desa Mangkutana
  • Kegiatan unik seperti ini akan memotivasi masyarakat dalam menyaksikan ASIAN Games melalui stasiun TV di rumah mereka

ASIAN Games beberapa hari lagi akan dimulai. Tentunya kita masyarakat Indonesia sangat mengharapkan perhelatan ASIAN Games ini berjalan dengan baik. Olehnya itu, mari dukung bersama ASIAN Games 2018. Bersama kita sukseskan ASIAN Games 2018.



    

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"JAMAL" Pemuda Penebar Harapan, Membawa Senyum di Pedesaan

dok: Jamaluddin You are different . Julukan yang layak bagi pria dengan nama sapaan Jamal. Pria kelahiran gowa, Sulawesi Selatan, tepatnya di desa Kanreapia, memiliki segudang mimpi dan harapan untuk mengubah peradaban di tanah kelahirannya. Niat dan panggilan jiwa mengetuk relung hati Jamal untuk menjadi bagian dari kemajuan tempat tinggalnya.   Jamal, pemuda yang lahir dan dibesarkan di lingkungan petani. Ayah ibunya berprofesi sebagai petani sayur. Latar belakang keluarga sebagai petani, menjadi dorongan utama bagi Jamal dalam memantapkan niatnya untuk berkontribusi pada kampung halamannya. Meski seorang anak petani, ia tetap memperjuangkan mimpinya untuk melanjutkan pendidikan di bangku kuliah. Tak hanya menamatkan pendidikan sarjananya, Jamal mampu membungkam cibiran orang-orang, bahwa meski anak petani, ia mampu bersuara di podium pascasarjana.   Berbekal pengetahuan di bangku kuliah, jamal berambisi mengubah paradigma masyarakat tentang gelar sarjana. Di saat para lulusan sarjan

David Hidayat “Pejuang Kemanusiaan”: Bersahabat dengan Lingkungan, Peduli Masyarakat Pinggiran

  David Hidayat “Pejuang Kemanusiaan”: Bersahabat dengan Lingkungan, Peduli Masyarakat Pinggiran Oleh: Akbar Tanjung, S.M. “Barangkali di sana ada jawabnya, mengapa di tanahku terjadi bencana. Mungkin alam mulai enggan bersahabat dengan kita, coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang” . Lirik lagu Ebiet G Ade dengan judul ‘Berita Kepada Kawan’ memberi pesan bermakna pada manusia. Sebuah lagu dengan syair yang begitu tajam sebagai pengingat tentang alam. Alam tidak hanya membawa berkah tapi juga bencana. Bukan semata ujian sang pencipta, tapi terkadang alam murka dengan ulah manusia. Tak ingin melihat alam rusak dan terabaikan, pria pesisir punya cara tersendiri menyikapinya. David sapaan akrabnya. Pria kelahiran kabupaten pesisir selatan, memiliki kecintaan dan kepedulian lebih terhadap lingkungan. Hatinya tergerak membawa perubahan di tanah kelahirannya. Sebagai lulusan sarjana dengan latar belakang pendidikan ilmu kelautan, tentu bukan hal baru bagi David mengambil peran dal

Papa Nggak Usah Nyetir, Itu Berat Biar Aku Saja! Papa: Jangan Khawatir, Berkat Spooring dan Balancing Kini Jadi Ringan!

sumber: pikiranrakyat.com Mudik sudah menjadi salah satu tradisi di penghujung Ramadan. Berkumpul bersama keluarga hingga menikmati suasana kampung merupakan kenikmatan tersendiri dalam mengobati kerinduan. Di pertengahan Ramadan ini, sudah perlu merencanakan dan mempersiapkan segala kebutuhan mudik. Baju lebaran, makanan, ole-ole, angpao hingga kendaraan merupakan beberapa kebutuhan penting dalam menunjang kelancaran mudik. Tahukan Anda, jika kendaraan satu diantara kebutuhan yang penting dalam bermudik. Bagi Anda yang memiliki kendaraan khususnya roda empat tentu tidak perlu khawatir lagi, apapun merk mobil Anda liburan pasti jadi! Papa, Kok Berat Sih! Beberapa waktu lalu si Andi sering mengalami keluhan ketika mengendarai mobil milik ayahnya. Setir mobil nya agak berat ke kiri, setir mobil suka bergetar pada kecepatan tertentu, mobil kadangkala berbelok sendiri padahal sedang melaju lurus ke depan. Keluhan lainnya, mobil yang dikendarai seperti berjalan mirin